Berbagai Metode Skrining Penyakit Tidak Menular yang Tersedia
Penyakit tidak menular (PTM) semakin menjadi perhatian utama di dunia kesehatan, termasuk di Indonesia. PTM seperti diabetes, hipertensi, dan kanker telah menjadi penyebab utama kematian di negara kita. Oleh karena itu, penting untuk melakukan skrining penyakit tidak menular secara rutin guna mendeteksi dini dan mencegah kemungkinan komplikasi yang lebih serius.
Berbagai metode skrining penyakit tidak menular yang tersedia saat ini dapat membantu dalam mendeteksi risiko PTM pada seseorang. Menurut Dr. Adhiatma Gunawan, spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, “Metode skrining yang tepat dan teratur dapat membantu dalam mendeteksi secara dini adanya penyakit tidak menular pada seseorang, sehingga tindakan preventif dapat segera dilakukan.”
Salah satu metode skrining yang paling umum digunakan adalah pemeriksaan tekanan darah untuk deteksi hipertensi. Menurut data Kementerian Kesehatan RI, prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai 34,1% pada tahun 2018. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah secara berkala untuk mencegah risiko komplikasi yang lebih serius.
Selain itu, pemeriksaan kadar gula darah juga penting dilakukan untuk deteksi dini diabetes mellitus. Menurut Dr. Andi Hamzah, Ketua Perhimpunan Endokrinologi Indonesia, “Diabetes mellitus merupakan masalah kesehatan yang semakin meningkat di Indonesia, oleh karena itu penting untuk melakukan skrining kadar gula darah secara rutin untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.”
Metode skrining lainnya yang dapat dilakukan adalah pemeriksaan kolesterol untuk deteksi risiko penyakit jantung. Menurut Prof. Dr. dr. Budi Yuli Setianto, spesialis kardiologi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, “Kolesterol tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung, oleh karena itu penting untuk melakukan pemeriksaan kolesterol secara rutin untuk mencegah kemungkinan serangan jantung.”
Dengan adanya berbagai metode skrining penyakit tidak menular yang tersedia, diharapkan masyarakat dapat lebih aware dan proaktif dalam menjaga kesehatan mereka. Sebagai upaya pencegahan, melakukan skrining secara rutin sangat penting untuk mendeteksi dini adanya PTM dan mencegah kemungkinan komplikasi yang lebih serius di masa depan.