Puskesmas SUKABUMI

Loading

Tahapan Imunisasi yang Wajib Diberikan pada Anak

Tahapan Imunisasi yang Wajib Diberikan pada Anak


Imunisasi adalah langkah penting yang perlu dilakukan untuk melindungi anak dari berbagai penyakit menular. Tahapan imunisasi yang wajib diberikan pada anak merupakan langkah preventif yang harus diikuti oleh setiap orang tua. Menurut dr. Dina Muktiarti, Direktur Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, “imunisasi adalah cara terbaik untuk melindungi anak dari penyakit yang bisa membahayakan nyawa.”

Tahapan pertama dari imunisasi yang wajib diberikan pada anak adalah saat bayi baru lahir. Pada usia ini, bayi akan mendapatkan imunisasi dasar seperti BCG, Hepatitis B, dan polio. Menurut dr. Erlina Burhan, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), “imunisasi pada bayi sangat penting untuk melindungi mereka dari penyakit-penyakit yang bisa menyebabkan komplikasi serius.”

Setelah itu, pada usia 2 bulan, anak akan mendapatkan imunisasi campak dan rubella (MR) serta DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus). Tahapan imunisasi yang wajib diberikan pada anak ini bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak terhadap penyakit-penyakit tersebut. Menurut dr. Sri Rezeki Hadinegoro, Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, “imunisasi adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan anak.”

Penting untuk diingat bahwa tahapan imunisasi yang wajib diberikan pada anak harus dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh pemerintah. Menurut dr. Rita Damayanti, Ketua Tim Ahli Imunisasi IDAI, “kesesuaian jadwal imunisasi sangat penting untuk memastikan anak mendapatkan perlindungan yang optimal.”

Dengan mengikuti tahapan imunisasi yang wajib diberikan pada anak, kita dapat menjaga kesehatan anak dan mencegah penyebaran penyakit menular. Sebagai orang tua, mari kita selalu memprioritaskan kesehatan anak dengan memberikan imunisasi yang tepat dan tepat waktu. Seperti yang dikatakan oleh dr. Dina Muktiarti, “imunisasi adalah hak setiap anak untuk hidup sehat dan bebas dari penyakit.”